Suara.com - Monas Tutup di Hari Kemerdekaan kemarin, Ini Alasan Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan kenapa pihaknya menutup area Monumen Nasional (Monas) pada Peringatan HUT RI ke-70, Senin (17/8/2015) kemarin.
Selain memang kawasan Monas setiap hari Senin-nya ditutup, Ahok tidak ingin memberikan hari istimewa kepada warga yang ingin berkunjung dengan memanfaatkan momen Hari Kemerdekaan.
"Saya rasa ini, langkah yang baik (Monas tutup di Hari kemerdekaan). Kalau PKL masuk, nanti rusak lagi. Itu juga saya biarkan PKL jualan di pinggir," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/8/2015).
"Sekarang saya tanya, Anda kalau mau menghargai kemerdekaan, Anda juga harus respect kepada ketertiban, keteraturan. Merdeka bukan berarti boleh melanggar ketertiban dan keteraturan. Merdeka bukan berarti boleh merusak kepentingan umum," Ahok menambahkan.
Ahok juga menilai, jika Monas dibuka pada Hari Kemerdekaan, pasti banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan, dan hal itu yang tidak diperhatikan bagi para pedagang.
"Sekarang saya tanya, kita kasih bebas jualan di pinggiran, mereka mau nggak membersihkan sampahnya? Nggak mau, jadi itu yang kurang ajar, itu harus kita didik secara bertahap. Pernah nggak Anda menghargai Monumen Nasional? Pernah nggak Anda menghargai, bahwa republik ini dibayar dengan nyawa? Anda nggak pernah ngomong gitu kan?" ujarnya.
"Jadi orang-orang itu, cuma mau nuntut hak-hak, kewajiban Anda apa? Makanya saya bilang, negara memegang senjata itu untuk menjaga konstitusi, ketertiban, aturan undang-undang," sambung Ahok.
Sebagai informasi, kemarin Senin (18/8/2015) banyak warga Jakarta yang kecewa lantaran tidak bisa masuk ke kawasan Monas untuk menyaksikan langsung Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70 yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Tag
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?