Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku akan memberikan sanksi kepada operator Trans Batavia. Sebab, Ahok menilai operator bus Transjakarta tersebut sudah sering kali menuai masalah. Terlebih dengan adanya belasan bus Transjakarta yang terbakar di pangkalan Trans Batavia di Terminal Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (1/8/2015) malam.
"Mereka mau kita kasih sanksi. Berapa kali mereka tuh (melanggar), yang paling rewel lagi. Kalau nggak salah kan, yang Lorena punya bus yang sering itu (terbakar). Itu udah yang paling tua itu," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Ahok bahkan mengaku tidak masalah dengan belasan bus Transjakarta yang habis terbakar. Sebab dia menilai, bus-bus tersebut merupakan milik dari Trans Batavia.
"Itu kan emang punyanya Batavia yang selalu masalah dari dulu. Nggak apa-apa (terbakar), punya dia kok. Polisi juga lagi selidiki apa penyebabnya," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut pun menjamin bahwa walaupun belasan bus terbakar, hal itu tidak akan mengganggu pelayanan atau operasional Transjakarta.
"Nggak (mengganggu operasional). Memang lagi diservis pool-nya itu," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU