Suara.com - Anggota Komisi Kepolisian Nasional Logan Siagian menilai selama menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Budi Waseso memiliki banyak prestasi.
"Seperti di bidang pemberantasan narkotik, banyak yang telah disita. Itu kan oleh jajaran reskrim (reserse dan kriminal)," kata dosen di Universitas Bhayangkara itu kepada Suara.com, Rabu (2/9/2015).
Selain itu, menurut Logan, Bareskrim di bawah kepemimpinan Budi Waseso juga giat menangani sejumlah kasus dugaan mega korupsi.
"Beliau proaktif betul, misalnya soal korupsi. Dulu (Bareskrim) banyak dikritik karena terlalu tenggelam oleh prestasi KPK dalam memberantas korupsi, padahal, kan Bareskrim Polri juga termasuk aktif," katanya. "Belakangan ini, juga sangat proaktif. Mungkin yang jadi masalah publik antara KPK dan Bareskrim itu yang kelihatan adalah ada persaingan, seperti menunjukkan kekuasaan dan kekuatan sampai kemudian jadi cikal bakal istilah Cicak vs Buaya itu."
Menurut Logan, Budi Waseso memiliki kepribadian yang percaya diri dalam mengambil keputusan.
"Saya pikir, beliau percaya diri. Tidak kelihatan ragu-ragu. Kemudian kesiapan beliau, dia selalu nyatakan saya kerja seusai aturan hukum. Kalau diganti pun siap. Dari segi kepribadian kepemimpinan, dia punya ciri, tegas, percaya diri," kata Logan.
Logan menilai selama ini kinerja Bareskrim cukup signifikan.
"Kalau kita lihat banyak sekali prestasi Bareskrim, mungkin ada yang memang kontroversial yang kemudian dituduh kriminalisasi. Tapi itu saya kira itu adalah buah dari demokrasi," kata Logan.
Hari ini, muncul isu kencang yang menyebutkan Budi Waseso akan dicopot dari jabatan Kabareskrim. Semalam, kabarnya dia dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana.
Soal itu, Logan tidak tahu. "Kalau yang terakhir ada isu ini (dicopot) saya belum paham," kata Logan.
Di Bareskrim, Budi Waseso mengaku belum tahu dirinya akan dicopot dari jabatan Kabareskrim sebagaimana isu yang beredar.
"Isu dari mana itu, sampai sekarang saya belum tahu," kata Budi Waseso.
Budi Waseso mengatakan saat ini dia masih bekerja. Dia akan mengikuti rapat dengan pimpinan Polri terkait evaluasi kinerja Bareskrim.
"Saya masih bekerja seperti biasa," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana