Suara.com - Sebanyak 15 imigran asal Bangladesh kabur dari tempat penampungan di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe, Desa Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Petugas jaga dari Kantor Imigrasi Lhokseumaw Zaini Usman di Lhokseumawe, Rabu, mengatakan 15 warga Bangladesh tersebut kabur pada Senin (1/9/2015) sekitar pukul 03:00 WIB melalui pintu gerbang utama gedung tersebut.
"Malam itu memang sedang hujan sehingga mereka memanfaatkan situasi tersebut untuk kabur, sampai sekarang 15 orang itu belum kembali lagi ke tempat penampungan," ujar Zaini Usman seperti dikutip Antara.
Saat menjelang Shalat Subuh salah seorang warga Bangladesh yang ada ditempat penampungan melaporkan hal tersebut kepada petugas, kemudian langsung dilakukan pencarian ke daerah sekitar tempat penampungan.
Ia mengatakan menurut informasi yang diperoleh dari warga setempat, kelima belas imigran Banglades tersebut naik mobil L-300 pada dini hari itu juga, namun tidak diketahui akan menuju ke mana.
Penjagaan di tempat penampungan warga Banglades tersebut sangat ketat, selain dijaga oleh aparat Kepolisian, tempat tersebut juga dijaga oleh sejumlah personel TNI dari Koramil Blang Mangat.
Para imigran Banglades yang berada di tempat penampungan mulai merasa jenuh dan mereka ingin pulang ke negara asalnya, karena ingin kembali berkumpul bersama keluarga.
"Menurut pengakuan, mereka semua ingin kembali lagi ke negara asalnya karena sudah mulai jenuh dan ingin berkumpul kembali bersama anak dan istrinya dan mereka selalu berkomunikasi dengan kelurganya di Bangladesh melalui telpon seluler," tutur Zaini.
Kasus kaburnya warga Bangladesh tersebut bukan hanya sekali, pada Juli yang lalu tujuh imigran Bangladesh kabur dari tempat penampungan tersebut dan berhasil ditemukan kembali.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon