Suara.com - Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya treatment khusus sebelum disebelih. Sapi seberat 1,3 ton ini berasal dari Probolinggo dan diantarkan ke Masjid Istiqlal kemarin.
"Ini makannya khusus, bukan cuma rumput. Tapi dedak yang dikasih dari sana (Probolinggo)," kata Mamit, pemberi pakan, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (24/9/2015).
Dedak ini dibuat cair dan menjadi minuman suplemen buat sang sapi. Mamit mengatakan, cairan buatan itu berisi dedak yang dibawa dari Probolinggo dan campuran dari ampas tahu, garam, dan gula.
"Ini pakannya dedak, dicampur gula, dan garam," ujar Mamit.
Dia menambahkan, makan sapi Presiden Jokowi ini juga tergolong banyak. Hingga siang ini, sapi tersebut sudah makan sebanyak enam ikat rumput.
Rumputnya ini, sambug Mamit, dia beli dari luar. Satu ikat, harganya Rp25ribu.
"Sampai sekarang ini sudah makan enam ikat. Banyak ini makannya. Sapinya juga sehat," ujar Mamit.
Sapi Jokowi ini juga ditempatkan khusus. Dia diberi semacam kandang bersama tiga sapi lainnya yang merupakan sapi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan 2 menteri.
Masjid Istiqlal hingga siang ini menerima 24 sapi dan 13 kambing. Jumlah ini sudah termasuk 4 dari pejabat tadi dan dua tambahan dari keluarga Cendana.
Hewan kurban yang ada di Istiqlal akan disembelih pukul 19.30 WIB. Setelah itu daging dibagikan menjelang tengah malam lewat kordinator yang ditentukan masjid. Sebelum disembelih, hewan kurban ini akan dimandikan lebih dulu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG