Suara.com - Kementerian Pertahanan akan membentuk kader bela negara awal tahun 2016. Para kader akan dilatih oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan.
"Kader bela negara ini dibentuk untuk mewujudkan Indonesia yang kuat di tengah bentuk ancaman nyata yang kompleks," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Untuk menunjukkan pentingnya kader bela negara, Ryamizard menyontohkan Israel. Israel, katanya, yang hanya memiliki tujuh juta warga, namun negara tersebut kuat, bahkan bisa menahan serangan dari negara musuh karena warganya punya kesadaran bela negara yang tinggi.
"Israel punya tujuh juta warga negara, dan punya enam juta warga potensial bela negara, tapi mampu menahan serangan dari kiri dan kanan. Mereka sama juga punya enam juta tentara," kata Ryamizard.
Ryamizard menargetkan dalam kurun waktu 10 tahun, Indonesia mencetak 100 juta kader bela negara.
Tahun ini, Kementerian Pertahanan, akan mulai membina 4.500 kader yang tersebar di 45 kabupaten dan kota. Setiap kabupaten dan kota, katanya, akan terdapat 100 kader pembina.
"Kita punya 100 juta penduduk potensial untuk kader bela negara. Bayangkan jika 100 juta warga RI punya kepribadian bela negara, maka sama dengan mempunyai 100 juta tentara," ujarnya.
Kader pembina bela negara diambil dari unsur pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
"Jadi nanti para pemerintah daerah akan kerjasama dengan kodam atau kodim setempat. Yang terpenting adalah bagaimana menyamakan otak warga negara untuk mencintai negara," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Tokoh Lintas Agama Nyatakan Ikrar Bela Negara: Tolak Kekerasan dan Ekstrimisme
-
Ada Zikir dan Ikrar Bela Negara di Masjid Istiqlal Besok Malam, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
-
KPAI Dampingi Program Bela Negara di Barak Militer Jawa Barat, 272 Siswa Telah Ikut Pelatihan
-
Presiden Jokowi Teken Perpres 115 Tahun 2022 tentang Pembinaan Kesadaran Bela Negara
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah