Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini telah membatasi Pegawai Negeri Sipil DKI untuk menarik uang tunai. Seharinya mereka hanya bisa menarik uang sebesar Rp2,5 juta. Sebelumnya Ahok membatasi penarikan sampai Rp25 juta.
"Nggak boleh lagi tarik (Rp25 juta). Karena banyak yang bohong kalau tarik Rp25 juta tiap hari," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Aturan ini berlaku untuk seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) di DKI. Sebab, Ahok mengaku menemukan kejadian fiktif dalam pencairan uang ratusan juta yang dipecah melalui penarikan Rp25 juta.
"Terus ada yang kirim buka enam cek, Rp25 juta, Rp25 juta. Buat saya ya paling niatnya nggak bener kan. Sudah saya ampunin deh. Aku buang satu nolnya tinggal Rp2,5 juta," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu bahkan memastikan tidak akan lagi kecolongan dengan ulah PNS DKI setelah aturan ini diterapkan. Ahok juga telah memerintahkan pihak Bank DKI untuk bisa mengunci transaksi diatas Rp2,5 juta per hari.
"Nggak bisa tarik ke bank DKI dikunci kok. Kalau Rp2,5 juta kamu tarik 10 kali Rp25 juta ketahuan dong. Kalau Rp25 juta 10 cek Rp250 juta. Yaudah kita kunci aja," jelas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta