Suara.com - Tim SAR memperpanjang pencarian helikopter tipe EC-130 PK-BKA dan empat orang penumpang yang masih belum ditemukan di sekitar perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
"Perpajangan pencarian tersebut dilaksanakan hinga Selasa (20/10/2015). Dan setelah itu, pencarian dihentikan atau tidak dilanjutkan lagi," kata Kapendam I/Bukit Barisan Kol Inf Enoh Solehuddin yang dihubungi dari Medan, Sabtu.
Menurut dia, perpanjangan pencarian tersebut, boleh saja dilakukan dan setelah pencarian selama tujuh hari dilaksanakan oleh Tim SAR gabungan.
"Ini seluruhnya berdasarkan hasil evaluasi Basarnas dan pertemuan dengan personel TNI AD, TNI AL dan Polri," ujar Enoh.
Dia menjelaskan, ketentuan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Basarnas, pencarian korban dan helikopter yang hilang hanya dilakukan selama tujuh hari.
Setelah itu, pencarian tersebut harus segera dihentikan.
"Tapi kententuan Basarnas itu, bisa saja dipertimbangkan demi kepentingan pencarian lanjutan untuk menemukan helikopter terseebut," katanya.
Kapendam menambahkan, setelah perpanjangan pencarian, maka Tim SAR dapat bekerja lebih maksimal dan efektif untuk menemukan empat penumpang yang hilang.
"Ya, mudah-mudahan dua hari ke depan TIM SAR diharapkan dapat membuahkan hasil dalam pencarian tersebut," kata juru bicara Kodam I/BB.
Kodam I/BB mengerahkan sebanyak 500 prajurit TNI AD, yakni dari Batalyon 122/Tombak Sakti, Batalyon 125/Simbisa, Batalyon 123/Rajawali, personel Kodim 0210/Tapanuli Utara, Korem 023/Kawal Samudera, dan Kodim 0207/ Simalungun Korem 022/Pantai Timur.
Sebelumnya, penumpang helikopter yang selamat, yakni Fransiskus Subihardayan (22) warga Dusun Tegal Bojan, Sleman, Yogyakarta, ditemukan Tim SAR gabungan Selasa (13/10) pukul 13.00 WIB disela-sela tanaman eceng gondok di perairan Danau Toba.
Lokasi tersebut berada di Desa Sitinjak atau sekitar lima mil dari Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir.
Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) terbang Minggu (11/10/2015) sekitar pukul 11.00 WIB dari Sihotang, Kabupaten Samosir tujuan Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.
Jika tidak ada halangan, helikopter yang dikemudikan pilot Teguh Mulyatno akan tiba di Bandara Kualanamu pada pukul 12.23 WIB.
Namun ternyata helikopter dengan tipe EC-130 PK-BKA yang diisi teknisi Heri Purwantono dan tiga penumpang Nurhayanto, Sugianto, dan Fransiskus Subihardayan hilang kontak sebelum tiba di Bandara Kualanamu.
Sementara, berdasarkan laporan masyarakat, helikopter tersebut terlihat Minggu (11/10/2015) pada pukul 14.30 WIB dan berputar-putar di sekitar wilayah Tarabunga, 15 Km dari Silangit. (Antara)
Berita Terkait
-
Tegang! Pencarian Helikopter Wakil Presiden Malawi Diperluas, Presiden Batalkan Kunjungan Luar Negeri
-
Helikopter Polri Hilang Kontak di Belitung Timur saat Terbang Menuju Jakarta, Ini Kronologinya
-
4 Kru Jadi Korban Helikopter Polri Jatuh di Bangka Belitung, Ini Tugasnya Dalam Perjalanan
-
Kronologi Helikopter Polri Hilang Kontak Di Belitung Timur Saat Terbang Menuju Jakarta
-
Polri akan Cari Helikopter Hilang Kontak di Belitung Timur
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif