Suara.com - Universitas Katolik Atma Jaya akan bertanggungjawab bila ditemukan pelanggaran pidana dalam kasus Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18). Daniel meninggal setelah mengikuti latihan yang diadakan Resimen Mahasiswa Atma Jaya.
"Kegiatan ini memang yang sudah disetujui oleh pihak kampus dan kampus pun juga mewajibkan mahasiswa ajaran baru untuk mengikuti UKM," kata Wakil Rektorat III Unika Atma Jaya, Makdin Sinaga, Rabu (28/10/2015).
Makdin menambahkan Atma Jaya memang mewajibkan mahasiswa baru untuk mengikuti latihan Markas Komando Resimen Mahasiswa Unit Bela Negara Unika Atma Jaya.
"Kami mewajibkan mahasiswa Atma untuk mengikuti UKM apa saja yang ada disini, karena kan ada 50 UKM, salah satunya Menwa. Apabila nantinya ada kelalaian, maka pihak kampus akan bertanggungjawab," ujarnya.
Makdin mengatakan kalau ditemukan unsur tindak pidana, Atma Jaya akan bertindak tegas dan berkoordinasi dengan polisi.
"Ya kalau emang ditemukannya tindak pidana dalam kasus ini, kami akan melakukan skorsing, kalo belum cukup, kita akan pecat mahasiswanya, dan kita akan serahkan kepada polisi untuk ditindak lanjuti," katanya.
Mahasiswa Fakultas Hukum Atma Jaya itu meninggal dunia di Rumah Sakit Jakarta pada Senin (26/10/2015).
Calon anggota Resimen Mahasiswa Unika Atmajaya sempat pingsan setelah mengikuti kegiatan Pra Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa Bela Negara pada 22-25 Oktober 2015. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?