Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memimpin rapat kerja Perusahaan Daerah Pasar 2015 di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2015). Rapat diikuti 270 peserta yang terdiri dari pejabat struktural PD Pasar Jaya.
"PD Pasar Jaya diharapkan mampu menghasilkan program-program unggulan yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah DKI Jakarta," kata Ahok saat membuka rapat.
Ahok menambahkan Pasar Jaya harus mampu menghilangkan stigma negatif. Pasar-pasar dibawa Pasar Jaya selama ini dinilai kotor dan bau. Kondisinya beda jauh dengan supermarket yang bersih, wangi, dan sejuk.
"Harus beli barang yang bersih, saya ingin Pasar Jaya jadi agen untuk mendidik masyarakat untuk menjual barang sehat," kata Ahok.
Ahok menginginkan agar mulai tahun 2016 tidak ada lagi WC pasar yang jorok dan bau.
Dan yang lebih penting lagi, kata Ahok, PD Pasar Jaya harus punya tempat sampah sendiri di setiap pasar yang dikelola.
Ahok mengakui kinerja Pasar Jaya meningkat setiap tahun. Ia berharap perkembangan positif ini ditingkatkan terus.
"Kalau dilihat menurut grafik, Pasar Jaya meningkat deh tiap tahun," kata Ahok (Muhamad Ridwan)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar