Suara.com - Tenaga ahli PD Pasar Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules akhirnya memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (JPJ) untuk diperiksa sebagai saksi. Ia diperiksa pada hari Kamis (191//2023).
Hercules diperiksa sebagai saksi terkait kasus Hakim Agung nonaktif Sudrajad Dimyati (SD) tersangka dugaan penerimaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Dalam perkara ini, lembaga antirasuah tersebut telah menetapkan sebanyak 14 tersangka, termasuk Hakim Aung Gazalba Saleh dan Hakim Agung nonaktif Sudrajad Dimyati (SD).
"KPK sudah tetapkan 14 orang tersangka tentu di situlah kepentingannya, untuk membuktikan rangkaian perbuatan dari rangkaian perbuatan para tersangka dibutuhkan keterangan dari saksi dimaksud," kata Ali.
Lantas, seperti apakah profil dari Hercules tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Hercules
Diketahui, Hercules merupakan mantan preman Tanah Abang yang saat ini menjadi tenaga ahli PD Pasar Jaya, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI.
Dalam dunia preman, terutama di DKI Jakarta, nama serta profil dari Hercules tidak bisa diragukan lagi atas ketenarannya, tetapi dalam beberapa tahun belakang.
Nama Hercules juga diisukan sudah pensiun dari dunia preman, tepatnya setelah mendapatkan vonis selama 8 bulan atas kasus penguasaan lahan pada bulan Maret 2019.
Hercules sendiri mempunyai nama lengkap Rosario de Marshall dan lahir di Ainaro Timor Portugis, merupakan seorang gangster dan broker politik asal Indonesia yang berasal dari Timor Timur.
Sebelum akhirnya terjun ke dunia preman, Hercules merupakan seorang portir untuk TNI AD pada integrasi Timor Timur. Pada saat menjadi tenaga bantu tersebut, nama Hercules disematkan pada lelaki yang mempunyai badan yang besar dan kuat seperti sosok Hercules yang disebutkan dalam mitologi Yunani.
Pada tahun 1978 ada sebuah pemboman di Ainaro yang menewaskan orang tua Hercules ketika terjadi bentrok antara kelompok pro kemerdekaan (frente Revolucionaria de Timor-Leste Indepente Fretilin) dengan kelompok pro-integrasi dengan Republik Indonesia.
Saat berada di Timor Timur, ia juga kehilangan salah satu tangan dan sebelah matanya, saat mengirim logistik untuk tentara, tetapi saat perjalanan helikopter yang dinaiki mengalami kecelakaan.
Dari adanya kecelakaan ini, Hercules pun akhirnya mengubah hidupnya. Pada saat itu, ia mengalami luka yang cukup parah kemudian dilarikan ke Jakarta dan menjalankan perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Namun naas, tangan kanannya tidak bisa diselamatkan dan harus diamputasi. Sebenarnya, pada saat itu, Hercules belum selesai menjalankan perawatan, tetapi karena tidak tahan dengan suasana RSPAD, ia memutuskan untuk kabur dari rumah sakit.
Berita Terkait
-
Ngamuk Disebut Mangkir di KPK, Hercules Ancam Wartawan: Lebih Baik Saya Selesaikan Kalian, Saya Masuk Penjara!
-
Hercules Enggan Komentar Usai Diperiksa KPK Terkait Suap MA
-
Usai Diperiksa KPK, Hercules Kembali Bentak-bentak Wartawan: Lebih Baik Saya Selesaikan Kalian!
-
Diperiksa Penyidik KPK, Hercules Dicecar Soal Aliran Dana Kasus Suap di MA
-
KPK Kembalikan Barang Bukti Kasus Suap AGM ke Pemkab PPU
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus