Kawasan Grasberg Mine milik PT. Freeport Indonesia (PTFI ) di Tembagapura, Mimika, Timika, Papua, Minggu (15/2). (Antara)
Ketua Komnas HAM Nurcholis mengatakan pernah melakukan pengawasan terhadap kinerja dan tanggungjawab PT. Freeport Indonesia. Pengawasan tersebut kemudian menjadi rekomendasi kepada pemerintah.
"Sayangnya pemerintah ini termasuk pemerintah daerah tidak menjalankan rekomendasi ini, padahal kan Komnas HAM itu melakukan investigasi sudah mengeluarkan tenaganya, kalau ini harus begini, sebenarnya kan pemerintah lebih gampang,nggak perlu temen-teman ke lapangan," kata Nurcholis di gedung Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2015).
Nurcholis menambahkan sebenarnya Dewan HAM PBB juga sudah memiliki panduan bagi korporasi agar mereka tetap mengedepankan hak asasi manusia selama beroperasi.
"Dan hak-hak masyarakat dalam operasi perusahaan kan macam-macam satu masyarakat lokal yang berkaitan dengan tanah, hak sosial mereka, budaya mereka, itu harus dihormati," katanya.
Nurcholis menilai tindakan yang dilakukan pemerintah terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di sekitar Freeport tidak serius.
"Lalu korporasi ini biasanya ada masalah dengan karyawannya sendiri, khusus Freeport misalnya, kalau kita lihat berapa kali aksi demo oleh serikat pekerjanya, kita evaluasi apakah tuntutan itu direspon dengan tepat, atau direspon hanya dengan pura-pura. Nah itu yang dievaluasi, jadi menurut saya kalau masih mau stay sampai dikemudian hari korporasi harus menghormati hak-hak masyarakat," kata Nurcholis.
"Sayangnya pemerintah ini termasuk pemerintah daerah tidak menjalankan rekomendasi ini, padahal kan Komnas HAM itu melakukan investigasi sudah mengeluarkan tenaganya, kalau ini harus begini, sebenarnya kan pemerintah lebih gampang,nggak perlu temen-teman ke lapangan," kata Nurcholis di gedung Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2015).
Nurcholis menambahkan sebenarnya Dewan HAM PBB juga sudah memiliki panduan bagi korporasi agar mereka tetap mengedepankan hak asasi manusia selama beroperasi.
"Dan hak-hak masyarakat dalam operasi perusahaan kan macam-macam satu masyarakat lokal yang berkaitan dengan tanah, hak sosial mereka, budaya mereka, itu harus dihormati," katanya.
Nurcholis menilai tindakan yang dilakukan pemerintah terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di sekitar Freeport tidak serius.
"Lalu korporasi ini biasanya ada masalah dengan karyawannya sendiri, khusus Freeport misalnya, kalau kita lihat berapa kali aksi demo oleh serikat pekerjanya, kita evaluasi apakah tuntutan itu direspon dengan tepat, atau direspon hanya dengan pura-pura. Nah itu yang dievaluasi, jadi menurut saya kalau masih mau stay sampai dikemudian hari korporasi harus menghormati hak-hak masyarakat," kata Nurcholis.
Komnas HAM mendesak Freeport memenuhi hak-hak rakyat Papua sebelum pemerintah memutuskan untuk memperpanjang kontrak karya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?