Suara.com - Saksi ledakan granat di gedung perkantoran Multipiranti Graha, Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (16/11/2015) sekitar pukul 03.30 WIB, sempat mengira sedang terjadi gempa bumi.
"Aduh mas, saya kira udah kiamat pas denger suara ledakan tadi. Suaranya itu udah kayak gempa bumi sama gunung runtuh," kata warga bernama Firda (51) saat ditemui Suara.com di lokasi.
Tempat tinggal Firda berada di belakang gedung yang dilempar bom granat berbentuk nanas.
Menurut Firda kalau saja ada warga memiliki riwayat penyakit jantung, sudah pasti tak sadarkan diri begitu mendengar dentuman granat.
"Seandainya aja ada warga sini ada yang punya penyakit jantung mas, pasti udah langsung mati dah," ujarnya.
Ledakan granat dini hari tadi mengakibatkan seorang petugas keamanan gedung luka-luka. Dia terluka akibat kaca-kaca yang berhamburan terkena efek ledakan.
Menurut pengamatan Suara.com, siang ini di lokasi masih banyak serpihan kaca di depan pintu masuk gedung Multiprana Graha.
Saat ini, polisi sedang mengerahkan tim invesigasi untuk mengungkap kasus tersebut. Polisi memastikan aksi dini hari tadi tak ada kaitan dengan aktivitas teroris. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap