Suara.com - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Laksamana Muda TNI A Taufiq Rahman mengatakan pihaknya telah berhasil mengubah isu dunia internasional yang beranggapan negatif pada perairan barat Indonesia.
"Perairan Blok Natuna dan Selat Malaka tidak seram. Ini berkat seluruh prajurit Koarmabar," ujar Taufiq, di Pangkalan TNI AL Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (17/11/2015).
Taufiq menjelaskan, pemberitaan luar terhadap seramnya Selat Malaka dan Blok Natuna itu tidak benar. Pasalnya menurutnya, setiap harinya sebanyak 32 kapal milik Koarmabar berpatroli di kawasan tersebut.
"Sekarang komunitas pengguna laut dan pengusaha bebas untuk melakukan bisnisnya," ungkap Taufiq.
Menurut Taufiq pula, apa yang sudah dilakukan pihaknya selama ini dalam penjagaan kawasan barat bukan hanya bersifat nasional tetapi juga internasional.
"Saya menjamin bahwa perairan barat aman untuk bernavigasi," tegas Taufiq.
Dia pun menegaskan bahwa keberhasilan itu bukan karena orang per orang, tapi juga berkat ketangguhan para perwira dan profesionalitas para prajuritnya dalam melaksanakan tugas.
"Kalau semuanya tidak kompak, strategi tidak berjalan sempurna," pungkasnya. {Muhamad Ridwan]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka