Suara.com - Koordinator Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia ( Formappi ) Sebastian Salang mengatakan ada 2 saksi kunci yang seharusnya dihadirkan dalam sidang etik pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden terkait kasus PT Freeport.
"Masih ada dua orang penting lagi yang harus juga harus hadir," Salang ditemui dalam diskusi Pilkada Serentak Antiklimaks di Gado Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/12/2015).
Saksi kunci yang dimaksud Salang yakni pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid, yang namanya ikut disebut-sebut dalam bukti rekaman. Sebelumnya, Mahkamah kehormatan Dewan DPR RI sudah melayangkan panggilan kepada Riza, namun yang bersangkutan mangkir.
"DPR punya kewenangan untuk memanggil. tapi appakah DPR berani memggil paksa Riza Chalid untuk memberi panjelasan? publik pasti menunggu," kata Salang
Menurut Salang, Riza adalah salah satu saksi penting yang harus segera dihadirkan dalam sidang MKD.
"Riza bisa menjadi saksi kunci, bila kita telaah dalam rekaman tersebut riza mempunyai peranan sentral dalam berbagai pertemuan," kata Salang
Selain Riza, saksi kunci lainnya yakni ketua DPR Setya Novanto, selaku terlapor. Salang mengungkapkan, MKD harus memperlakukan Setnov sama dengan Riza. Artinya, jika 3 kali mangkir, Setnov harus dipanggil paksa.
"MKD harus memperlakukan hal yang sama terhadap Setnov, ini menjadi pertanyaan. Apakah setnov akan dipanggil tiga kali, lalu dipanggil paksa, publik pasti menunggu itu, kita tunggu saja," tutup Salang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka