Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah ada partai politik (parpol) yang menyatakan dukungan kepada dirinya untuk kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ahok pun memberikan respons positif soal dukungan tersebut.
Hal itu disampaikan Ahok, menyusul kehadirannya dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan (PDIP) yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016).
"Kalau dukungan pasti, silakan. Sekarang juga dukung kok PDIP sama saya dari dulu," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/1/2016).
Meski demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan bahwa dirinya menghargai perjuangan dari pendukungnya dari Teman Ahok, yang telah mengumpulkan KTP dari warga Jakarta. Untuk itu, dia pun telah memastikan akan maju melalui jalur independen.
"Cuma kalau untuk pencalonan, kan Teman Ahok sudah kerja. Kita enggak keluar duit. Enggak gampang lho, ngisi formulir itu lho masyarakat. Kalau dulu 2012 kan cuma nyerahin KTP. Sekarang ngisi (formulir)," kata Ahok.
Menurutnya, upaya yang dilakukan pendukungnya tersebut harus diapresiasi. Apalagi, mantan politisi Partai Gerindra ini mengakui bahwa sangat sulit untuk mencari dukungan masyarakat dengan mengumpulkan KTP warga.
"Ya, harus menghargai dong. Maju (di jalur) independen dong, kalau terkumpul 1 juta. Partai yang dukung tentu ada. Kalau ada partai yang dukung, kita lihat saja yang mana," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan