Suara.com - Kelompok masyarakat yang menamakan diri sebagai Jokowi Mania Nusantara aksi tabur bunga di area Starbucks dan pos polisi, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, yang pada hari Kamis (14/1/2016) kemarin dijadikan sasaran serangan teror.
Aksi tabur bunga sebagai bentuk bela sungkawa sekaligus kritik terhadap keamanan negara.
"Kondisi ini menunjukkan lemahnya pertahanan dan keamanan negara terhadap rongrongan disabilitas bangsa yang tentu sangat berpengaruh terhadap perlindungan dan kenyamanan masyarakat sebagai warga negara untuk mendapatkan perlindungan dan rasa aman dari negara," kata Ketua Umum Jokowi Mania Nusantara, Noel, di lokasi, Jumat (15/1/2016).
Terutama kepada Badan Intelijen Negara , menurut Noel, seharusnya mereka bertanggungjawab penuh atas terjadinya serangan teror kemarin. Parahnya, teror terjadi di area ring satu atau dekat sekali dengan Istana Kepresidenan.
"Kami menuntut Kepala BIN (Sutiyoso) untuk mundur dan meletakkan jabatannya," kata Noel.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan jumlah korban serangan yang berhasil dihimpun polisi mencapai 31 orang.
Korban terdiri dari luka sebanyak 24 orang dan meninggal dunia sebanyak tujuh orang.
Dari 24 korban luka terdiri dari lima anggota Polri dan warga sipil yang empat di antaranya warga Belanda, Austria, Jerman, dan Aljazair.
Dari tujuh yang meninggal dunia, lima di antaranya pelaku.
Tag
Berita Terkait
-
Begini Reaksi Tweeps Indonesia Hadapi Teror Sarinah
-
Sampai Kini Belum Ada Jenazah Bom Thamrin yang Dijemput Keluarga
-
Jokowi "Blusukan" ke Sarinah, Warga: Ini Baru Namanya Presiden
-
Kunjungi Sarinah, Presiden Ingin Buktikan ke Dunia Jakarta Aman
-
BKPM Jamin Bom Thamrin Tak Surutkan Minat Investor di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?