Suara.com - Kepala Bidang Dokter Polisi Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Komisaris Besar Anton Castilani mengatakan jenazah empat terduga teror bom di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, belum bisa dibawa pulang keluarga karena masih dibutuhkan untuk proses penyelidikan.
"Masih dalam proses penyelidikan," kata Anton.
Salah satu terduga bernama M. Ali. Walaupun keluarga DNA keluarga Ali sudah cocok dengan DNA jenazah, rumah sakit belum bisa mengeluarkan jenazah karena belum dapat izin dari Polri.
"Masih menunggu izin dari tim detasemen khusus karena masih diperlukan untuk proses penyidikan," kata Anton.
Siang tadi, keluarga Ali datang ke RS Polri dengan maksud untuk mengambil jenazah. Istri dan empat anak Ali datang dengan didampingi Tim Pembela Muslim.
"Kami dampingi keluarga datang ke sini bersama istri dan anak anaknya," kata Abu Umar, anggota Tim Pembela Muslim.
"Pihak keluarga memang minta untuk segera dikeluarkan jenazah, memang dari pihak rumah sakit ini prosesnya belum selesai," Abu menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO