Suara.com - Sore tadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mulai terlihat tenang. Susi baru saja ditinggal pergi putra sulung, Panji Hilmawan, untuk selama-lamanya.
"Setelah saya lihat tadi beliau sudah tenang sempat dia berbicara bersama saya," kata Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya usai melayat ke rumah duka di Jalan Widya Chandra, nomor 26, Jakarta Selatan.
Kemarin, Menteri Susi benar-benar terpukul. Sepanjang hari, dia menangis terus.
Menteri Siti bercerita, di dalam rumah tadi, Menteri Susi banyak menceritakan kenangan bersama Panji.
"Cerita-cerita banyak beliau. Cerita-cerita memorinya kemudian beliau buka gambar-gambar yang suka di-posting putranya," kata Siti.
Menteri Siti tadi bareng dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan. Mereka naik satu mobil dari Istana.
"Iya tadi dari Istana bareng, kami rapat tentang Batam," ujar Siti.
Menurut pengamatan Suara.com, saat ini daerah sekitar rumah duka diguyur hujan. Pelayat masih terus berdatangan, di antaranya karyawan maskapai Susi Air, maskapai yang dipimpin Menteri Susi.
Jenazah Panji sekarang masih di Florida, AS. Kalau tak ada aral melintang, Jumat pekan ini, jenazah tiba di Jakarta dan langsung dibawa ke Pangandaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo