Suara.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid menceritakan apa yang terjadi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti setelah melayat di rumah duka di Jalan Widya Chandra V, nomor 26, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2016).
Menteri Susi baru saja kehilangan putra sulung, Panji Hilmansyah. Panji meninggal dunia di Naples, Florida, Amerika Serikat.
"Tadi beliau sampaikan bahwa beliau sudah semakin tabah, kokoh, dan kuat, kemarin masih sangat fluktuatif, tapi sekarang sudah semakin bisa menerima realita dan bisa untuk kemudian memahami ya inilah bagian dari takdir," kata Hidayat.
Dalam pertemuan di dalam rumah tadi, kata Hidayat, Menteri Susi bercerita kalau jenazah Panji akan tiba di Indonesia hari Sabtu ini.
"Tadi beliau sampaikan, kalau rencananya akan datang hari Jumat, tapi ternyata belum bisa. Kemungkinan Sabtu pagi baru bisa, sampai ke sini (Bandara Soekarno-Hatta) nanti akan langsung dibawa ke Pangandaran untuk dimakamkan di sana," katanya.
Siang tadi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Yohana Yambise juga melayat ke rumah duka.
Usai melayat, Yohana menceritakan keadaan Menteri Susi setelah ditinggal pergi putra sulung, Panji Hilmansyah (31), untuk selama-lamanya.
"Kondisinya biasa, cuma perlu tidur saja, jadi ia sempat bangun, saya bilang saya datang.Deep sympathy with you dan dia jabat tangan saya. You have to stay strong, harus kuat sebagai perempuan karena tugas kita cukup banyak jadi anaknya sudah istirahat dengan tenang jadi kita merelakan saja pasrahkan itu adalah rencana Tuhan," kata Yohana.
Pria berusia 31 tahun itu meninggal dunia ketika sedang tidur. Keluarga menduga Panji mengalami gagal jantung. Panji berada di Amerika untuk menempuh sekolah pilot. (Eva Aulia Rahmawati)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO