Suara.com - Psikiater Syailendra menilai kasus kopi maut yang akhirnya meregang nyawa Wayan Mirna Salihin layaknya sebuah kisah fiksi, yakni seperti novel Harry Potter. Pasalnya menurutnya, pembawaan Jessica Wongso yang susah ditebak, membuat kasus ini sangat sulit ditebak, apalagi diungkap.
"Saya melihat kasus ini seperti buku Harry Potter. Kasusnya menarik. Saya melihat dari penampilan J (Jessica), kalau dia di depan kamera selalu tenang. Padahal dia berhadapan dengan polisi, dituduh pembunuh. Padahal ini suatu trauma berat," kata Syailendra, di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2016).
Lebih lanjut, Syailendra menjelaskan bahwa ketenangan Jessica yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya tersebut dapat ditelisik dari berbagai aspek. Menurutnya, ada banyak hal yang bisa terungkap jika ditelisik lebih jauh.
"Ketenangan (itu) ada dua sisi. Bisa karena dia memang tidak melakukan hal itu, atau bisa juga karena dia sudah terbiasa melakukan itu. Ini jadi masalah bagi pihak yang berwenang," kata Syailendra.
Atas kesulitan dan ketidakpastian tersebut, Syailendra menyarankan agar terhadap tersangka Jessica dilakukan tes kejiwaan terlebih dahulu. Dia menjelaskan bahwa meskipun tes kejiwaan tidak terlalu berpengaruh, tetapi dapat membantu pihak kepolisian dalam menyelidiki kasus tersebut.
"Kalau itu sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yang (kemudian) berjalan proses-proses penyidikan. Jessica itu dibutuhkan suatu proses tes kejiwaan, (agar diketahui) bagaimana sesungguhnya kejiwaan Jessica nanti. Pasti turun (ahli) psikiatri forensik. Nanti akan ada beberapa tes, di situ nanti bisa ditentukan," kata Syailendra.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan