Kongres IV PAN
Badan Pengkaderan DPP PAN menggelar acara Temu Instruktur Pengkaderan Nasional, di Kantor DPP PAN, Minggu (31/1/2016). Agenda ini dilakukan untuk menjaring kader untuk dijadikan bakal calon legislatif (caleg) 2019 nanti.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno mengatakan, penjaringan tersebut akan dilakukan pada Juni dan Juli tahun ini. Alasannya dilakukan penjaringan di tahun ini adalah supaya cukup persiapan dalam menghadapi Pileg 2019 nanti.
"Kita ingin agar nanti masing-masing bakal caleg bisa berkonsentrasi di daerahnya, jadi tidak kemana-mana lagi. Karena untuk mempersiapkan diri di derah tentu tidak bisa serta merta, mendadak. Jadi harus ada persiapannya," kata Eddy di sela-sela acara, Minggu (31/1/2016).
Meski masih jauh dengan Pileg, Eddy menerangkan, waktu dua tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk bakal caleg ini mempersiapkan diri sebelum benar-benar bertarung di 2019.
"Menurut kita, dua tahun ini cukup. Karena 2018 sudah tempur menjelang 2019. Jadi mereka akan terjun dan fokus membina daerah masing-masing," katanya. (
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan