Suara.com - Mantan anggota DPR Fraksi PAN sekaligus mantan Duta Besar Swiss, Djoko Susilo meninggal dunia. Adik Djoko, Dian, mengatakan ada pesan khusus dari almarhum untuk keluarga.
Djoko, kata Dian, meminta supaya almarhum diistirahatkan di Kampung halamannya, Boyolali, Jawa Tengah.
"Itu tadi minta diistirahatkan di rumah di Boyolali," kata Dian dihubungi, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Dian menambahkan, almarhum meninggal karena sakit serangan jantung. Saat ini masih jenasah masih di RS Ciganjur untuk nanti dikordinasikan untuk dibawa ke rumah duka, Ciganjur, atau langsung ke Boyolali.
"Ini masih dikordinasikan. Karena ada pertimbangan supaya rekan-rekan bisa bertakziah. Untuk saat ini masih di RS Ciganjur," ujar dia.
Djoko Susilo pernah duduk sebagai anggota DPR periode 2004-2009 dari daerah pemilihan Jawa Timur 1. Djoko lahir di Boyolalli 6 Juli 1961. Lulusan S1 Fisipol UGM 1985 itu menamatkan masternya di University of Maryland, Collage Park, AS tahun 1990. Kemudian dia mendapatkan gelar Ph.D di bidang jurnalistik di University of Wales, Cardiff, Inggris.
Selain menjadi dosen, dia pernah menjadi koresponden Jawa Pos di Washington DC dan Inggris di kurun waktu 1988-1997. Karier politiknya di PAN dimulai sejak menjadi Pengurus Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur dan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah di akhir tahun 90-an.
Kemudian di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Djoko diangkat menjadi Duta Besar Swiss.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri