Suara.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengapresiasi program Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menggratiskan ongkos perjalanan menggunakan Transjakarta bagi warga Bekasi pada tahun 2016.
"Karena bukan hanya warga DKI yang gratis, warga Kota Bekasi pun memiliki hak untuk naik Transjakarta secara gratis selama memenuhi persyaratan," katanya di Bekasi, Minggu.
Persyaratan yang dimaksud berupa bukti kepemilikan rekening di Bank DKI berikut transaksi rutinnya.
Dikatakan Rahmat, kebijakan itu merupakan pemikiran positif yang baru diterapkan pada era kepemimpinan Basuki atau yang akrab disapa Ahok itu.
"Ini pemikiran jenius, karena berfikir jauh ke depan dan Pemkot Bekasi sampai sekarang belum terfikirkan konsep itu," katanya.
Dikatakan Rahmat, dari total 2,7 juta jiwa warga Kota Bekasi, mayoritas usia produktifnya beraktivitas di Jakarta.
"Saya rasa kesempatan ini sayang kalau sampai dilewatkan oleh warga Bekasi yang beraktivitas di Jakarta," katanya.
Menurut Rahmat, Ahok berpesan kepada dirinya agar Pemkot Bekasi segera menyiapkan lahan yang representatif untuk pembangunan halte dan jalur Transjakarta di Kota Bekasi.
"Kita sudah petakan lokasinya, salah satunya ada di Perumahan Harapan Indah, Medansatria yang berbatasan dengan Pulogadung, Jakarta," katanya.
Namun demikian, kata dia, kebijakan DKI itu juga memiliki dampak negatif terhadap alur perputaran uang di Kota Bekasi.
"Kalau 60 persen warga Kota Bekasi buka rekening di Bank DKI dan memutarkan uangnya di DKI, maka Kota Bekasi rugi juga. Kita juga punya Bank Syariah Bhagasasi sebagai BUMD Kota Bekasi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh