Suara.com - Insiden terbakarnya bus Transjakarta di Jalan Cimahi, arah Latuharhary, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016) pagi pukul 06.00 WIB disoroti oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
"Transjakarta yang sudah tidak layak tarik, beli bus baru lah," kata Prasetio di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016).
Politisi PDI-Perjuangan ini meminta Dinas Perhubungan dan Transpotasi DKI Jakarta untuk menindak seluruh bus angkutan umum yang terbukti tidak layak.
"Ada Dishub untuk cek KIR, sehingga bisa diketahui masih layak atau tidak," Jelasnya.
Mengenai bus yang terbakar, Prasetio meminta Direktur Utama PT Transjakarta yang baru, Budi Kaliwono, untuk mengatasi hal tersebut.
"Saya rasa direktur yang baru bisa (tanganin) itu semua, sudah pengalaman dia," katanya.
Buntut dari kasus ini, mulai hari ini, PT Transjakarta telah membekukan izin operasional 17 armada milik PT. Jakarta Trans Metropolitan, operator bus Transjakarta yang terbakar tadi pagi.
"(JMT memiliki) 61 bus, yang jalan hanya 17 bus dan mulai hari ini 17 busnya nggak boleh jalan," ujar Dirut PT. Transjakarta Budi Kaliwono ketika dihubungi wartawan.
Transjakarta tak akan memberikan toleransi kepada operator bus yang mengabaikan keselamatan penumpang.
"Kami akan beresin. Kami nggak boleh toleransi untuk safety, semuanya kami beresin, kami cek, list down satu-satu. Setiap temuan ini ditindaklanjuti," kata dia.
Budi menegaskan, bus-bus milik Jakarta Trans Metropolitan baru boleh beroperasi lagi kalau sudah benar-benar dinilai layak mengangkut penumpang.
"Sampai mereka melakukan perbaikan. Armada mereka bermasalah pasti kita freeze. Kita pelajari dulu (sanksi apa yang akan dijatuhkan). Bentuk yang lama ini kan konsorsium. Tapi bisa saja kita tidak teruskan kontraknya kalau tidak ada perbaikan," kata Budi.
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital