Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku siap mengurus semua kebutuhan ratusan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara dari berbagai daerah yang masih ditampung di Asrama Haji Donohudan dan tidak ada pemda yang mengambilnya.
"Kalau tidak ada yang mengambil, saya yang 'ngurus' sebab kalau tidak bagaimana, 'wong mereka menungso mosok meh diusir' (mereka juga manusia masa mau diusir, red)," tegas Ganjar di Semarang, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai memimpin rapat koordinasi membahas pemulangan eks anggota Gafatar dari luar Provinsi Jateng yang dihadiri perwakilan Kementerian Sosial, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Pemprov Kalimantan Barat, Kementerian Agama, serta pihak terkait.
Ganjar mengungkapkan bahwa saat ini masih terdapat 688 orang eks anggota Gafatar yang masih ditampung di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali dengan batas waktu penampungan yang tidak ditentukan.
Ia menjelaskan, satu persatu eks anggota Gafatar tersebut akan diverifikasi guna memastikan daerah asal masing-masing.
"Seluruh eks Gafatar yang ditampung di Donohudan akan kita cermati, kalau mereka dari luar Jateng akan dikembalikan, anggarannya akan kita bagi, kita cari bareng-bareng," ujarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono menambahkan bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapat perlindungan dan negara wajib melindunginya tanpa terkecuali.
"Apa yang dilakukan Bapak Gubernur dengan siap menanggung semua kebutuhan eks Gafatar merupakan bentuk perlindungan negara terhadap setiap warga negara Indonesia," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025