Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya belum dapat menyebutkan kapan berkas perkara Jessica Kumala Wongso dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Jessica merupakan tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
"Saya hanya bisa menyampaikan saat ini penyidik sedang lagi-lagi menguatkan alat bukti. Insya allah berkas perkara akan kami rampungkan sesegera mungkin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/2/2016).
Berkas perkara Jessica, katanya, akan dikirim setelah penyidik yakin tidak ada kelemahan.
"Berkas perkara akan dikirim nanti pada saat penyidik yakin betul tidak ada celah lagi sehingga Jaksa bisa langsung menerima. Kita sudah komunikasi yang intens dengan teman-teman jaksa," katanya.
Saat ini, Jessica masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSCM, Jakarta Pusat.
Iqbal belum bisa memastikan kapan pemeriksaan kejiwaan Jessica selesai.
"Belum, masih di RSCM," kata Iqbal.
Iqbal juga tidak mau membeberkan hasil pemeriksaan kejiwaan Jessica yang sudah dilakukan sejak Kamis (10/2/2016) lalu.
"Itu kan teknis kami, kita tidak bisa sebutkan mohon maaf," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO