Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan pihaknya membantah bila penyidik tetap memeriksa tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin (27), Jessica Kumala Wongso saat sedang sakit.
"Kalau sakit kan nggak dilanjutkan. Kalau sakit ada dokter yang bilang sakit," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Jum'at (12/2/2016).
Lanjut Krishna bila memang Jessica mengeluh sakit pihaknya pasti langsung memanggil petugas kesehatan. Sehingga dokter langsung memastikan apa yang menyebabkan Jessica sakit. Kata Krishna, sampai saat ini belum menerima laporan bahwa Jessica sakit.
"Kalau sakit kami lihat nanti sakitnya di mana, dokter yang bilang sakit bukan saya," ujar Krishna.
Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso mengatakan saat ini klienya masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Karena sedang datang bulan dan kesehatannya menurun.
"Kesehatannya menurun karena dia sedang haid. Dia haid sejak kemarin," kata Yudi saat dihubungi.
Sebelumnya Yudi Wibowo Sukinto menambahkan saat kondisi kesehatan kliennya menurun. Polisi masih terus saja memaksa untuk kliennya melakukan tes kejiwaan dirumah sakit.
"Kalau dites segala macam. Jadi lamban. Seharusnya istirahat dong, buruh pabrik saja ada cuti haidnya," kata Yudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini