Suara.com - Pakar Ilmu Politik dan Pemerintahan dari Universitas Katholik Parahyangan (Unpar) Bandung Prof Asep Warlan Yusuf mengatakan sebaiknya Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil jangan tergoda untuk memantapkan langkahnya maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Menurut saya, Pak Ridwan Kamil alangkah lebih baik kalau beliau menyelesaikan terlebih dahulu segala komitmennya terhadap Kota Bandung ini," kata Asep Warlan Yusuf ketika dihubungi melalui telepon, Jumat.
Komitmen Ridwan Kamil untuk terus menjadi orang nomor satu di Kota Bandung hingga masa akhir jabatannya diperlukan, kata Asep, dikarenakan hingga saat ini masih banyak permasalahan dan pekerjaan rumah di Kota Bandung yang dinilainya masih belum beres seperti masalah kemacetan dan banjir.
Sehingga, lanjut Asep, dirinya sangat berharap Ridwan Kamil dapat tetap dengan komitmennya untuk membangun Kota Bandung dan memenuhi seluruh janji kampanyenya saat Pilkada Kota Bandung.
"Kalau bisa sih jangan tinggalkan Kota Bandung ini demi karier politiknya semata," kata dia.
Namun apabila Ridwan Kamil nanti berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2017, hal tersebut memang tidak salah secara hukum.
"Langkah serupa pernah dilakukan Pak Joko Widodo dan Alex Nurdin. Jadi memang seseorang punya pilihan politik. Mau jadi legislatif, kepala daerah, atau lainnya, hukum tidak mencegahnya," ujar dia.
Sebelumnya Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil, berkunjungan ke Balai Kota DKI Jakarta dan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Kamis (25/2).
Usai bertemu Ahok, pria yang akrab disapa Emil ini menyatakan dirinya akan mengumumkan keputusannya untuk maju atau tidak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 pada Senin (29/2). (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir