Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan masih ada warga Kalijodo yang belum mengosongkan rumahnya. Padahal, Senin (29/2/2016) besok, Pemprov DKI Jakarta bakal menggusur bangunan di kawasan yang dikenal dengan tempat prostitusi tersebut.
Menurutnya, alasan warga yang masih menetap di rumahnya karena memiliki surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan menuntut ganti rugi kepada Pemprov DKI.
"Masih, biasanya seperti itu (minta ganti rugi)," kata Rustam di kawasan Kalijodo, Minggu (28/2/2016).
Saat ini, kata Rustam pihaknya tengah melakukan pendekatan kepada empat warga yang belum mau mengosongkan rumahnya.
"Itu lagi kita bujuk. Masih minta diberi kesempatan tinggal di sini," kata dia.
Meski ada kabar jika sebagian warga akan melakukan perlawanan terkait rencana pembongkaran, besok. Rustam mengatakan akan mengantisipasi hal tersebut agar pembongkaran bisa berlangsung lancar.
"Kegiatan seperti ini biasanya ada (resistensi). Tapi kita antisipasi mudah-mudahhan lancar. Saya lagi mendekati makanya saya turun," kata dia.
Rustam mengatakan jila aparat kepolisian sudah melakukan operasi sebelum dilakukan pembongkaran di kawasan Kalijodo. Polisi, kata Rustam juga telah bersiaga membuat posko pengamanan di kawasan Kalijodo.
"Intinya ada polisi kok disini. Operasi apalagi. Perempuan paknya sudah tidak ada, preman tidak ada, sajam mudahan sudah clear. Polisi kan tetap ada buat jaga. Itu kan sudah dikuasai kepolisian," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh