Suara.com - Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam 2016 di Jakarta Convention Center, Minggu (6/3/2016), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan beberapa delegasi negara anggota OKI. Pertemuan bilateral pertama dilakukan dengan Menteri Luar Negeri Gambia, Neneh Madouall-Gaye.
Ini merupakan pertemuan ketiga Menlu RI dengan Menlu Gambia. Pada pertemuan kedua, Retno dan Macdoual berlangsung di Konferensi Asia Afrika pada April 2015 di Jakarta.
Pada pertemuan hari ini, Macdoual menyampaikan terima kasih dan gembira dengan hubungan yang erat antara Indonesia dan Gambia.
“Saya sangat senang sekali sampai saat ini kami (Gambia) masih bisa melakukan kerjasama yang baik dengan Indonesia termasuk soal Agriculture. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi Gambia,” kata Macdoual di JCC.
Macdoual senang bisa berkunjung ke Indonesia dan mengikuti konferensi untuk membicarakan isu yang berkaitan dengan Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.
DIa berkomitmen untuk ikut mendorong negara internasional untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa Palestina.
“Saya senang sekali hari ini bisa berkunjung ke Indonesia untuk membicarakan dan mencarikan solusi apa yang sedang menimpa Palestina. Termasuk adanya pertemuan bilateral dengan Indonesia kali ini,” kata dia.
Berdasarkan siaran pers Kementerian Luar Negeri RI, sebagai dukungan untuk kemerdekaan Palestina, Indonesia akan bekerjasama dan memberikan bantuan ke negara itu sebesar satu juta dolar AS.
Selain itu, Indonesia juga memprakarsai lebih dari 135 program capacity building yang diikuti oleh 1.364 warga Palestina pada 2008 hingga 2015 dalam kerangka bilateral.
Tag
Berita Terkait
-
Di OKI 2016, Menlu Retno Lakukan Pertemuan dengan Para Delegasi
-
Di OKI 2016, Menlu Retno Lakukan Pertemuan dengan Para Delegasi
-
Inilah Agenda KTT OKI yang Berlangsung di Jakarta Dua Hari Ini
-
Inilah Agenda KTT OKI yang Berlangsung di Jakarta Dua Hari Ini
-
CFD Tetap Diadakan, Ini Jalur Khusus untuk Peserta KTT OKI
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total