Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Minggu (6/4/2016) hari ini tidak akan mengganggu kegiatan Car Free Day.
Kasubdit Pembinaan dan Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan pihaknnya telah mempersiapkan jalur khusus untuk kedatangan para delegasi negara yang juga nantinya akan diinapkan di sejumlah hotel di Jakarta.
"Pelaksanaan CFD tetap dilaksanakan, sehingga perlu alternatif khususnya delegasi. Untuk tamu setingkat Kepala Negara yang akan mengarah ke penginapan di Sangrila, Kempinski dan hotel sepanjang Sudirman-Thamrin," kata Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/4/2016).
Menurut Budiyanto, akan dilakukan pengamanan khusus bagi para tamu negara yang melewati jalur kawasan Car Free Day.
"Tetap akan dilewatkan di lokasi CFD dengan Kanalisasi dengan pertimbangan SOP Protokol dan perimbangan keamaman," kata Budiyanto.
Menurutnya pelaksaan kegiatan KTT OKI akan dibagi menjadi dua sesi. Dihari pertama akan dihadiri para tamu negara setingkat menteri. Sedangkan di hari kedua, Senin (7/4/2016) akan dihadiri peserta KTT OKI setingkat kepala Negara.
Adupun jalur khusus yang akan telah di persiapan untuk para peserta KTT OKI diantaranya sebagai berikut:
1). Delegasi setingkat Menteri yang menginap di hotel Meredian, Sahid Jaya, Continetal, Kempinski dan Grand Hyat dilewatkan melalui Jalan Kebon Kacang-Karet Pejompongan-Jalan Gatot Subroto-Farmasi-Pintu 7 - JCC.
2). Delegasi yang menginap di Pullman, Mandarin diarahkan melalui Jalan Imam Bonjol-Rasuna Said-Simpang Kuningan-belok kanan-Semanggi-Farmasi belok kiri-Pintu 7- JCC.
3). Delegasi yang menginap di J.W. Marriot, Riz Calton dan Rafles dilewatkan melalui Jalan Rasuna Said-Simpang Kuningan belok kanan -Gatot Subroto-Semanggi -Fly Over Senayan/Farmasi-Pintu 7 - JCC.
Hampir sebanyak 4 ribu personil kepolisian akan disiagakan untuk mengamankan pelaksaan KTT LB OKI yang akan berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta pada 6-7 Maret 2016. Aparat kepolisian yang dibantu personil dari jajaran TNI juga akan memberikan pengamanan khusus terhadap sejumlah hotel di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan yang dijadikan tempat menginap para tamu negara.
Berita Terkait
-
Oki Rengga: Pelatih Timnas Indonesia Wajib Tak Bisa Diintervensi, Gagal Jangan Cari Kambing Hitam
-
Berapa Penonton 'Agak Laen 2' Sekarang? Jegel cs Dapat Jam Mahal usai Capai Target
-
Tak Merasa Beban jadi Sandwich Generation, Kiesha Alvaro Masih Bisa Nikmati Uangnya
-
Bukan Bisnis Dulu, Kiesha Alvaro Prioritaskan Beli Rumah Sendiri
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan