Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan tiga aplikasi sistem informasi pengelolaan keuangan dan aset daerah. Ketiga aplikasi itu adalah sistem informasi e-Retribusi, sistem informasi e-Aset, serta sistem Buku Kas Umum (e-BKU).
"Tiga sistem informasi ini untuk mempermudah transparansi dan pengelolaan aset," ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/3/2016).
Heru menjelaskan, semua aset yang dimiliki oleh Pemprov DKI akan dimasukkan oleh Kepala Dinas maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ke dalam e-Aset.
"Kalau e-BKU (untuk) mempermudah para bendahara meng-input setiap hari, sehingga setiap saldonya bisa dilihat oleh Gubernur dan lain-lain. Saldo akhir unit masing-masing, unit mereka berapa. Kalau itu tidak di-input, maka tidak akan ada tambahan di kasnya," kata Heru.
Sementara itu, e-Retribusi diluncurkan oleh bank DKI. Pembayaran retribusi berbasis elektronik ini menggunakan mesin electronic data capture (EDC) dan ATM. Peluncuran ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Memang sistemnya seperti ini. Jadi bendahara bisa bekerja 24 jam, bisa meng-input jam berapa saja. Ini semua untuk transparasi," kata Heru lagi.
Di kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan bahwa sebenarnya sistem tersebut sudah berjalan. Hanya saja, Ahok mengaku menginginkan agar dibuat simpel dan lebih mudah.
"Nah, saya pengen semua aplikasi (itu) semua masyarakat mudah mengawasi. Makanya kita bikin semuanya dalam bentuk elektronik," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf