Suara.com - Bangun Prayitno (20), warga Jalan Jembatan 5, RT 9, RW 7, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, menjadi korban kejahatan di jembatan layang Pasar Rebo (arah Cililitan.)
Menurut keterangan Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur Komisaris Polisi Husaimah, Jumat (18/3/2016), kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (16/3/2016), sekitar jam 02.00 WIB. Ketika itu, Bangun bersama teman perempuannya duduk-duduk di pinggir flyover.
Tiba-tiba, mereka didatangi dua lelaki yang membawa berboncengan sepeda motor. Lelaki tersebut kemudian meminta uang kepada Bangun dengan alasan untuk tambahan membeli minuman keras.
"Namun Bangun tidak mau memberi. Karena tidak diberi, lalu salah satu pelaku keluarkan celurit dan langsung ambil dompet isi Rp500 ribu di saku kanan dan mengambil HP," kata Husaimah kepada Suara.com.
Setelah berhasil mengambil harta Bangun, kedua lelaki yang belakangan ketahuan bernama Agung Gede Semedi dan Deni Setiawan, melarikan diri.
"Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Ciracas," kata Husaimah.
Berdasarkan ciri ciri pelaku yang disampaikan oleh korban, tim Unit Reserse dan Kriminal Polsek Ciracas bergerak.
"Keesokan harinya jam 15.00 pelaku atas nama Deny berhasil diamankan saat lagi nongkrong di pinggir Jalan Mandala, Pasar Rebo, kemudian dikembangkan dan juga berhasil diamankan pelaku Agung yang juga sedang nongkrong di sekitar Jalan Mandala," kata Husaimah.
Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti celurit yang sebelumnya disembunyikan di semak-semak sekitar Rumah Sakit Pasar Rebo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO