Suara.com - Jalan raya Bandung-Garut di kawasan industri terendam banjir akibatnya mengganggu arus lalu lintas kendaraan di jalur itu pada Senin (21/3/2016).
Banjir yang sudah terjadi pada Minggu (20/3/2016) malam tersebut menimbulkan genangan air di beberapa titik, seperti kawasan Kahatex dan Jarum Super, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, atau jalur Cileunyi menuju Cicalengka.
Banjir juga terjadi di beberapa titik di jalur Cicalengka menuju Cileunyi, Kabupaten Bandung sehingga memperlambat laju kendaraan di jalur tersebut.
Banjir tersebut dikeluhkan sejumlah pengendara roda empat dan sepeda motor yang hendak pergi ke kantor untuk bekerja.
Pengemudi Eko mengatakan terjebak macet akibat banjir kurang lebih 30 menit.
"Sebelum kawasan industri Jarum Super, tepatnya Warung Cina sampai ujung banjir kurang lebih setengah jam," katanya.
Pengendara sepeda motor Bilal mengeluhkan sama terkait dengan banjir yang menggenangi badan jalan raya Cicalengka-Cileunyi.
Banjir dengan ketinggian kurang lebih 60 cm itu, kata dia, membuat laju kendaraan lambat sehingga terjadi kemacetan di awal melintasi titik banjir.
"Tadi dari Cicalengka sampai bisa lewati banjir kurang dari sejam, lumayan lama," kata Bilal.
Langganan banjir di kawasan industri itu bertahun-tahun setiap musim hujan, dan tidak ada penyelesaiannya.
"Banjir ini tidak tahu kenapa belum terselesaikan juga, akhirnya masalah banjir ini menjadi dianggap biasa," kata Sopian sopir angkutan kota jurusan Cileunyi-Cicalengka. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing