Prabowo Subianto melantik Sandiaga Uno sebagai Ketua Umum APPSI periode 2015-2020, di GOR Senen, Jakarta, Selasa (22/3/2016). [Suara.com/Bagus Santosa]
Di acara pelantikan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Senen, Jakarta, Selasa (22/3/2016), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang pemimpin, khususnya Jakarta.
"Pemimpin itu harus bijak, arif, santun, sopan, jangan kasar. Itu pemimpin yang kami mau. Intinya ojo dumeh, ojo lali, ojo ngoyo dan memaksakan diri. Dan, pemimpin juga biasanya itu ganteng, pemimpin itu gagah," ujar Prabowo.
Acara tersebut juga dihadiri oleh pengusaha yang juga kader Gerindra, Sandiaga Uno. Sandiaga Uno merupakan salah satu tokoh yang masuk daftar bakal calon gubernur Jakarta dari Gerindra.
"Pemimpin itu harus bijak, arif, santun, sopan, jangan kasar. Itu pemimpin yang kami mau. Intinya ojo dumeh, ojo lali, ojo ngoyo dan memaksakan diri. Dan, pemimpin juga biasanya itu ganteng, pemimpin itu gagah," ujar Prabowo.
Acara tersebut juga dihadiri oleh pengusaha yang juga kader Gerindra, Sandiaga Uno. Sandiaga Uno merupakan salah satu tokoh yang masuk daftar bakal calon gubernur Jakarta dari Gerindra.
Kalimat pemimpin ganteng agaknya diarahkan Prabowo ke Sandiaga Uno. Mendengar ucapan Prabowo, hadirin memberikan tepuk tangan.
Ditemui usai acara, Prabowo menampik kedatangannya ke acara di GOR Senen sebagai dukungan Sandiaga Uno menjadi calon gubernur.
Prabowo yang merupakan mantan Ketua Umum APPSI mengaku kedatangannya hanya untuk melantik Sandiaga Uno.
"Masih lama gubernur DKI, ini ketua umum APPSI," kata Prabowo di lokasi.
Dia menerangkan untuk seleksi calon pilkada, Gerindra punya mekanisme yaitu mencari calon dari bawah ke atas. Untuk saat ini, sudah ada sejumlah nama yang masuk, selain Sandiaga Uno. Namun, Prabowo tidak merinci nama-nama tersebut.
"(Penjaringan) Inii yang sudah kita lakukan beberapa kali. Jadi yang sangat berperan besar adalah DPD Gerindra DKI Jakarta. Karena dia yang sangat tahu," tuturnya.
Kapan Gerindra akan mendeklarasikan calon gubernur Jakarta untuk menghadapi Basuki Tjahaja Purnama? "KPU minta kapan? Masih lama kan, September," ujar Prabowo.
Dia menerangkan untuk seleksi calon pilkada, Gerindra punya mekanisme yaitu mencari calon dari bawah ke atas. Untuk saat ini, sudah ada sejumlah nama yang masuk, selain Sandiaga Uno. Namun, Prabowo tidak merinci nama-nama tersebut.
"(Penjaringan) Inii yang sudah kita lakukan beberapa kali. Jadi yang sangat berperan besar adalah DPD Gerindra DKI Jakarta. Karena dia yang sangat tahu," tuturnya.
Kapan Gerindra akan mendeklarasikan calon gubernur Jakarta untuk menghadapi Basuki Tjahaja Purnama? "KPU minta kapan? Masih lama kan, September," ujar Prabowo.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu