Suara.com - Pihak Polda Metro Jaya mengundang para pengusaha taksi konvensional terkait aksi unjukrasa menentang keberadaan angkutan umum berbasis daring (online) yang berujung kericuhan pada pekan lalu.
"Ini untuk bahan koordinasi saja," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Senin (28/3/2016).
Krishna mengatakan seluruh pengusaha taksi konvensional akan diberikan pemaparan mengenai aksi demontrasi para pengemudi jasa taksi itu.
Namun, perwira menengah kepolisian itu membantah pertemuan tersebut untuk memeriksa pebisnis taksi terkait kericuhan antara pengemudi taksi dengan angkutan umum online seperti Go-Jek dan Grab Bike.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa sejumlah pengemudi taksi konvensional seperti Blue Bird dan Express menggelar aksi demonstrasi menentang keberadaan angkutan umum berbasis online pada Selasa (22/3/2016).
Para pengemudi taksi mendesak pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap angkutan umum berbasis daring karena tidak memiliki izin sesuai undang-undang angkutan darat.
Aksi tersebut berujung bentrokan dengan pengemudi Go-Jek dan sopir taksi yang tidak ikut unjukrasa. Selain itu, pihak Blue Bird mengklaim terjadi pengrusakan terhadap 150 armadanya akibat kericuhan demonstrasi tersebut.
Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan 34 orang tersangka akibat aksi pengrusakan dan kericuhan tersebut. (Antara)
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!