Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD angkat bicara mengenai Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan maju lagi ke pemilihan gubernur periode 2017-2022 melalui jalur non partai politik. Meskipun Ahok maju melalui jalur independen bersama Heru Budi Hartono, tidak akan menghilangkan peran partai politik atau deparpolisasi.
"Masa depan parpol semua sehat, jadi walaupun calon independen dibuka tidak ada kecenderungan parpol tidak berdaya. Kita justru ingin memberdayakan," kata Mahfud ketika membuka acara diskusi publik bertema Jalur Perseorangan: Penguatan Demokrasi atau Deparpolisasi di kantor MMD Initiative, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).
Mahfud mengatakan calon perseorangan diakui dalam sistem pemilihan umum di Indonesia berawal dari putusan MK terkait revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi UU Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah.
Mahfud membantah putusan mahkamah ketika itu untuk menghilangkan peran partai politik.
"Dulu MK memutuskan untuk dibuka jalur independen UU 32 direvisi jadi UU 12 Tahun 2008. Itu dibuka bukan untuk melemahkan parpol, tapi kemudian banyak parpol yang terpukul. Itu bagus untuk parpol instrospeksi diri," kata dia.
"Ini pertimbangan-pertimbangan MK ketika buka pintu untuk calon independen," Mahfud menambahkan.
Mahfud mengatakan partai politik tetap memiliki pengaruh besar dalam sistem pemerintahan di Indonesia. Partai politik, katanya, merupakan tiang negara yang demokratis.
"Dulu tegas MK menyatakan parpol itu tiang demokrasi. Daripada nggak ada parpol, mending ada parpol walaupun jelek," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru