Suara.com - Tiga rangkaian kereta api (KA) lintas selatan mengalami keterlambatan akibat anjloknya KA Pasundan jurusan Surabaya-Kiaracondong di Garut, Jawa Barat, demikian yang dikemukakan Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono.
"KA Pasundan jurusan Surabaya-Kiaracondong itu anjlok di Km 202+5 antara Stasiun Lebak Jero dan Stasiun Leles, Kabupaten Garut, dini hari tadi, pukul 01.43 WIB," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (5/4/2016).
Menurut dia, lalu lintas KA lintas selatan kembali normal sekitar pukul 09.00 WIB setelah dilakukan evakuasi terhadap KA Pasundan yang anjlok dan perbaikan jalur rel.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, tiga KA dari arah Bandung ke timur mengalami keterlambatan, yakni KA Argo Wilis jurusan Bandung-Surabaya dan KA Lodaya Pagi jurusan Bandung-Solo terlambat 1,5 jam, serta KA Pasundan jurusan Kiaracondong-Surabaya terlambat empat jam.
Berdasarkan informasi dari PT KAI Daop II Bandung, KA Pasundan jurusan Surabaya-Kiaracondong anjlok sekitar 100 meter dari pintu perlintasan Nomor 213, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam hal ini, lokomotif yang menarik rangkaian KA Pasundan anjlok, karena dua as keluar dari jalur rel.
Selain itu, satu as gerbong ketiga dan satu as gerbong kereta makan juga keluar dari jalur rel.
Terkait kejadian tersebut, PT KAI langsung mendatangkan KA NR (penolong) yang membawa perlengkapan untuk memperbaiki rel dan kereta. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!