Suara.com - Ruas jalan di sekitar Semanggi, Jakarta Selatan, dialihkan hari ini hingga pukul 12.00 WIB, karena ada acara seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan dua jalan layang Semanggi.
Kepala Sub Ditrektorat Penegak Hukum (Gakkum) Dirlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyantoarus mengatakan arus lalu lintas di sekitar Semanggi diperkirakan kembali normal sekitar pukul 12.00 WIB.
"Pengalihan arus lalin dilakukan untuk mempermudah berlangsungnya acara groundbreaking, dan kemungkinan kembali normal sekitar pukul 12.00 WIB," katanya kepada wartawan, Jumat (8/4/2016).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa jalur yang dialihkan di antaranya, arah Sudirman-Thamrin mengarah ke Cawang, Jakarta Timur, khusus pada jalur cepat menuju Cawang.
"Selama ini arus lalu lintas dari Sudirman-Thamrin arah Cawang, menggunakan dua jalur (cepat dan lambat) jalur cepat akan ditutup," ujar Budiyanto.
Ia juga mengatakan bahwa kurang lebih selama 450 hari ke depan jembatan Semanggi akan mengalami masa pembangunan jalan layang Semanggi sebagai upaya revitalisasi meningkatkan kinerja lalu lintas.
Langkah ini bertujuan untuk mengurai kemacetan dan menurunkan jumlah volume kendaraan di kawasan Semanggi dan sekitarnya.
Selama proses pembangunan tersebut Budiyanto berharap dengan revitalisasi jembatan layang semanggi, arus lalu lintas Cawang ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) semakin lancar. Begitu juga lalu lintas dari Tomang, Jakarta Barat menuju Blok M, Jakarta Selatan.
"Untuk beban arus lalu lintas dari arah Cawang mengarah ke Bundaran HI tersedia ruang lalu lintas khusus, sehingga dapat mempercepat sirkulasi. Demikian juga arus lalu lintas dari Tomang ke Blok M," kata Budiyanto.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat