Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik diperiksa selama sembilan jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menjadi saksi buat adiknya Mohamad Sanusi. Namun, usai diperiksa dimana dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Legislasi Daerah DPRD DKI, Taufik tidak mau memberikan keterangan yang cukup seperti yang sudah terjadi sebelumnya.
Kali ini, Politisi Gerindra tersebut hanya menjelaskan bahwa pemeriksaannya hari ini terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang reklamasi saja.
"Masih seputar soal itu, soal pembahasan," kata Taufik langsung meninggalkan para wartawan meskipun dihadang di depan Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin(18/4/2016).
Karena hanya seputar pembahasan Raperda di DPRD dia pun tidak mau mengomentari tentang adanya informasi dimana dirinya bersama dengan adiknya Sanusi pernah bertandang ke Rumah Bos PT Agung Sedayu Grup, Sugianto Kusuma alias Guan di Kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Diketahui, ada kabar bahwa ada sejumlah Pimpinan DPRD DKI termasuk Sanusi melakukan pertemuan di Rumah Aguan. Belum diketahui, apakah pertemuan tersebut untuk kepentingan pengembang yang dimuluskan oleh keliahaian anggota DPRD untuk mengelabuai pihak Pemprov DKI atau mungkin tentang hal lain.
Pada hari ini, KPK memanggil sejumlah saksi untuk diperiksa buat tersangka Mantan Ketua Komisi D DPRD DKI, Mohamad Sanusi. Selain Taufik, ada Anggota Dewan Perwakilan Daerah yang diperiksa selaku Presiden Direktur PT.Kapuk Naga Indah, Nono Sampono. Ada juga, Wakil Ketua Badan Legislasi Daerah DPRD DKI, Merry Hotma. Namun, usai diperiksa semuanya enggan memberikan keterangan yang jelas terkait masalah tersebut.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta