Suara.com - Sebanyak 110 personel gabungan dari Polresta Cirebon, Jawa Barat, dan Brimob Polda Jabar mengamankan pemindahan narapidana Lapas Bancuey ke Lapas Klas I Cirebon.
Komandan Pengawalan Brimob Polda Jabar dari Lapas Banceuy Bandung ke Lapas Kota Cirebon, Ipda Sriyanto di Cirebon, Rabu, mengatakan Brimob menerjunkan 40 personel untuk mengamankan 55 narapidana yang dipindahkan ke Cirebon.
"Dua mobil bus yang memuat para narapidana, masing-masing dijaga sekitar 10 personel sedangkan 20 personel lainnya ditempatkan di mobil Brimob dan semua jumlah pengawalan dari Lapas Bancuey itu 40 Personel Brimob Polda Jabar," katanya.
Sedangkan untuk Polresta Cirebon sendiri menyambut para narapidana dengan menerjunkan sebanyak 70 Personel, guna pengamanan di sekitar Lapas.
Seperti dikatakan oleh Kabag Operasional Polresta Cirebon, Kompol Malik Al-Ghazali yang mengatakan telah menerjunkan 70 anggotanya untuk ikut mengamankan kedatangan Napi dari Lapas Narkotika Banceuy Bandung.
"Untuk pengamanan kedatangan narapidana kami menyiagakan 70 personel pada proses pemindahan Napi Lapas Banceuy ke Lapas Cirebon ini," katanya.
Sebanyak 55 Narapidana yang berasal dari Lembaga Pemasyarakatan Bancuey Bandung tiba di Lapas Klas I Cirebon sekitar jam 16.45 WIB dengan pengaewalan ketat.
Dan pada saat turun dari bus para narapidana terborgol tangannya yang disambungkan ke narapidana lain yang satu rangkaian bergol itu berjumlah empat orang narapidana. (Antara)
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO