Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Hotel Sahid Jaya Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/7/2015).  [Suara.com/Labib Zamani]
        Presiden Joko Widodo menerima rombongan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada yang dipimpin Ganjar Pranowo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/4/2016). Salah satu agenda pertemuan untuk perkenalan pengurus baru.
 
"Kami mengenalkan pengurus Kagama yang baru kepada Presiden," kata Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo yang juga menjabat gubernur Jawa Tengah di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
 
Pertemuan tersebut, kata Ganjar, sekaligus untuk mengabarkan kepada Kepala Negara yang juga alumni UGM bahwa mereka telah menerbitkan buku berjudul Dari Bulaksumur Untuk Indonesia.
 
"Kami sekaligus menyampaikan buku yang sudah terbit dari Kagama ini kepada Presiden. Ikatan alumni punya tanggung jawab besar berpartisipasi untuk bangsa," ujar dia.
 
Ganjar menjelasksan secara umum isi buku tersebut. Buku terdiri dari kumpulan tulisan para alumni UGM yang menyoroti berbagai persoalan bangsa. Mulai dari perekonomian, pembangunan infrastruktur, politik, dan lingkungan hidup.
 
"Buku ini kurang lebih satu tahun kami kerjakan, dan akan kami berikan kepada Presiden. Barangkali nanti Presiden menginginkan para alumni di seluruh wilayah termasuk perguruan tingginya diminta untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kebangsaan, kami sudah siap," tutur dia.
 
        
                 
                           
      
        
        "Kami mengenalkan pengurus Kagama yang baru kepada Presiden," kata Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo yang juga menjabat gubernur Jawa Tengah di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pertemuan tersebut, kata Ganjar, sekaligus untuk mengabarkan kepada Kepala Negara yang juga alumni UGM bahwa mereka telah menerbitkan buku berjudul Dari Bulaksumur Untuk Indonesia.
"Kami sekaligus menyampaikan buku yang sudah terbit dari Kagama ini kepada Presiden. Ikatan alumni punya tanggung jawab besar berpartisipasi untuk bangsa," ujar dia.
Ganjar menjelasksan secara umum isi buku tersebut. Buku terdiri dari kumpulan tulisan para alumni UGM yang menyoroti berbagai persoalan bangsa. Mulai dari perekonomian, pembangunan infrastruktur, politik, dan lingkungan hidup.
"Buku ini kurang lebih satu tahun kami kerjakan, dan akan kami berikan kepada Presiden. Barangkali nanti Presiden menginginkan para alumni di seluruh wilayah termasuk perguruan tingginya diminta untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kebangsaan, kami sudah siap," tutur dia.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
 - 
            
              Zainal Arifin Mochtar Didemo Kelompok Misterius usai Orasi di Bundaran UGM, Jabatan Dosen Diancam
 - 
            
              5 Fakta Mahasiswi UGM Kena Denda Pustaka Rp 5 Juta: Viral Nangis-nangis, Kampus Bereaksi!
 - 
            
              Viral Mahasiswi UGM Kena Denda Perpustakaan Rp 5 Juta, Kampus: Telat Kembalikan Buku!
 - 
            
              Rule of The Game Negara Dirusak, Ketua BEM UGM: Sulit Bagi Kami Percaya RI Akan Baik-baik Saja
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!