Suara.com - Sebanyak 31 orang di dalam pesawat Boeing 777 milik Etihad Airways EY 474 rute Abu Dabhi-Jakarta yang mengalami turbulensi parah pada Rabu (4/5/2016), luka-luka. Rinciannya sembilan luka serius (satu di antaranya pramugari) dan 22 luka ringan.
"Sekarang ini semua penumpang sudah dibawa ke RS Pantai Indah Kapuk dan sudah dalam perawatan," demikian dikatakan Kepala Biru Komunikasi dan Indormasi Publik Kementerian Perhubungan Hemi Pamuharjo kepada Suara.com.
Mengenai sebab terjadinya turbulensi yang dialami pesawat, Hemi mengatakan soal itu nanti akan dijelaskan langsung oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
"Jadi kami belum tahu kenapa turbulensi begitu parah. Kita tunggu KNKT. Nanti KNKT yang akan menjelaskan," katanya.
Pesawat itu turbulensi hebat selama 45 menit sebelum mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Lansiran situs Emirates247, pesawat bernomor penerbangan EY474 tersebut mengalami turbulensi yang tak terduga. Pihak maskapai mengakui peristiwa tersebut dan menyebut ada kerusakan yang terjadi di ruang kargo pesawat.
"(Pesawat) Etihad Airways nomor penerbangan EY474 dari Abu Dhabi menuju Jakarta pada 4 Mei 2016 mengalami turbulensi parah dan tak terduga sekitar 45 menit sebelum tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta," kata Etihad melalui pernyataan yang disampaikan lewat email.
Pesawat tersebut berisi 262 penumpang dan 12 kru.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?