Suara.com - Pasukan pemberontak merebut sebuah desa dekat Aleppo, Suriah, dari tangan pasukan pemerintah Kamis (5/5/2016) malam waktu setempat. Menurut Badan Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah, sedikitnya 73 orang tewas terbunuh dalam pertempuran di Khan Touman, kota yang berjarak 15 kilometer sebelah barat daya Aleppo tersebut.
Badan pemantau tersebut mengatakan, dari 73 korban tewas, 43 diantaranya dari pihak pemberontak, sementara 30 lainnya dari kubu pasukan pemerintah.
Desa Khan Touman terletak di dekat jalan raya yang menghubungkan ibu kota Suriah, Damaskus, dengan Aleppo. Saat sejumlah sumber dari pihak pemberontak mengklaim bahwa Khan Touman sudah direbut, seorang pejabat militer Suriah membantah berita jatuhnya desa tersebut ke tangan pemberontak.
Upaya perebutan Khan Touman dilakukan oleh gabungan kelompok pemberontak, yakni Jaish al-Fatah dan Nusra Front, yang sejauh ini menolak upaya diplomatik untuk mengadakan gencatan senjata dan melakukan pembicaraan damai.
Seperti diketahui, Amerika Serikat dan Rusia pekan ini menyatakan gencatan senjata atas kota Aleppo. Sedikitnya 300 orang tewas dalam pertempuran dua pekan antara pasukan pemerintah dan pemberontak di kota tersebut. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total