Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, Selasa (10/5/2016) menggeledah kantor ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud yang berada di Jalan Raya Padang Panjang Nomor 1 Manna Bengkulu Selatan, dan menemukan narkotika jenis sabu dan ekstasi.
"Petugas BNNP Bengkulu tiba di Kantor Bupati Bengkulu Selatan sekitar pukul 09.00 WIB dan diterima oleh Sekretaris Daerah, karena para pejabat daerah sedang berada di luar kantor," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi di Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Penggeledahan dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat kepada BNNP Bengkulu bahwa Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah mengonsumsi narkoba di kantor bupati.
Setelah menjelaskan maksud kedatangan petugas, Sekretaris Daerah selanjutnya menelepon bupati, kemudian diterima oleh bupati dan jajarannya.
"Dari penggeledahan ditemukan dua tablet warna merah yang diselipkan di kursi tamu dan dua tablet berwarna biru di belakang kardus minuman mineral yang terletak di samping kulkas," kata Slamet.
Namun, baik bupati dan jajarannya tidak ada yang mengakui kepemilikan empat tablet yang diduga narkotika jenis ekstasi tersebut. Selama dilakukan pemeriksaan, di luar ruangan bupati, telah berkumpul sejumlah massa.
"Menindaklanjuti temuan tersebut, BNNP melakukan tes urine kepada Dirwan Mahmud dan jajarannya dan hasilnya negatif. Setelah pemeriksaan tersebut, Bupati Bengkulu Selatan dan petugas BNNP Bengkulu telah membuat kesepakatan untuk secara sukarela mendatangi Kantor BNNP Bengkulu guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Slamet.
Namun hingga saat ini Bupati Bengkulu Selatan Periode 2016-2021 beserta jajarannya tersebut belum mendatangi Kantor BNNP Bengkulu. Rencananya pihak BNNP Bengkulu akan melayangkan surat panggilan terhadap Bupati Bengkulu Selatan dan jajarannya.
"BNNP Bengkulu juga akan melakukan pemeriksaan narkotika melalui tes darah dan uji rambut kepada Bupati Bengkulu Selatan dan jajaran terkait," kata Slamet. (Antara)
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor