Suara.com - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, tetap sambut positif hasil yang didapat pada seri kelima Formula 1 Grand Prix Spanyol di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (15/5/2016).
Meski finis di posisi terakhir--peringkat 17--, namun Rio cukup puas, terutama bisa kembali melintasi garis finis setelah pekan yang mengecewakan di seri keempat GP Rusia, dua pekan lalu.
"Setelah kekecewaan dari Rusia, senang rasanya bisa melihat bendera finis hari ini (kemarin--red)," kata Rio, 23 tahun, seperti dikutip dalam akun resmi Facebook timnya, Manor Racing.
Mengawali start dari posisi paling belakang--urutan 22--Rio lakukan perjudian dengan memutuskan menggunakan ban medium. Perjudian ini dimaksudkan untuk mengambil keuntungan dengan lebih lama berada di lintasan.
Namun, strategi itu kurang berjalan mulus karena setelah masuk pit stop pertama, pebalap asal Solo, Jawa Tengah, ini terhadang dengan banyaknya pebalap saat keluar dari pit lane.
"Kami memutuskan melaju lebih lama dengan ban Medium di stint pertama. Tapi terlalu banyak traffic saat fase balapan tersebut, sehingga strategi kami tak berjalan dengan baik bagi kami," jelas Rio.
"Untuk stint ketiga saya cukup cepat dengan ban Soft, sehingga kami perlu memahami mengapa ban Medium kurang bekerja dengan baik bagi kami," lanjut anak bungsu pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati ini.
Pada seri berikutnya di Monako, yang notabene sirkuit jalan raya, Rio optimis prestasinya bakal lebih baik.
"Ini merupakan akhir pekan yang bercampur aduk, tapi saya tidak sabar untuk (seri berikutnya di) Monako dimana saya kira semuanya akan lebih baik untuk kami," pungkasnya.
Berita Terkait
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Pembalap Sharjah Tim Rusty Wyatt juara F1 Powerboat 2025 di Danau Toba
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama