Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta Sumarno menjelaskan perihal penggunaan materai senilai Rp6 ribu pada surat pernyataan dukungan yang diserahkan calon perseorangan sebagai syarat untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Ya, materai ada, tapi per kelurahan. Jadi materai itu ditandatangani oleh calon gubernurnya," kata Sumarno usai menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah Pilkada 2017 di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/5/2016)
Sumarno mencontohkan formulir dukungan untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono.
"Misalnya Pak Ahok, dia menyerahkan itu di kluster per kelurahan, itu tiap-tiap kelurahan ditandatangani calon gubernur, jadi cukup satu aja, isinya bisa ratusan pendukung. Bukan tiap pendukung ada satu materainya," kata dia.
Sumarno mengatakan formulir dukungan harus diserahkan kepada KPUD DKI sebelum batas akhir penyerahan dukungan yaitu awal bulan Agustus 2016.
"Itu istilahnya bukan pendaftaran, tapi penyerahan dukungan. Penyerahan akan dilakukan pada 3-7 Agustus. Nanti juni baru pengangkatan penyelenggara di tingkat kecamatan dan kelurahan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi