Setya Novanto (kiri) dan Ade Komarudin saat pengambilan nomor urut calon Ketua Umum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (7/5/2016). [suara.com/Oke Atmaja]
Politisi Golkar Ace Hasan Syadizly mengatakan pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta, kemarin, bertujuan untuk melaporkan hasil musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar yang berlangsung di Bali.
"Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum DPP PG, Pak Setya Novanto kemarin melaporkan hasil munaslub dan menyampaikan terima kasih ke Presiden. Dalam pertemuan ini juga disampaikan tentang perubahan sikap politik Golkar yaitu mendukung pemerintahan. Juga akan mengundang seluruh DPRD dan kepala daerah Golkar untuk menjelaskan sikap politik tersebut," kata Ace, Rabu (25/5/2016).
Dia menambahkan apakah dukungan Partai Golkar akan membuahkan kursi di Kabinet Kerja, terserah Presiden Jokowi. Pengaturan kursi kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.
"Soal ada kader Partai Golkar masuk kabinet, saya jawab itu hak prerogratif Presiden. Apabila diminta sama Presiden ya alhamdulillah, jika pun tidak diberikan posisi di kabinet, hal itu tidak akan mengurangi dukungan Partai Golkar kepada pemerintahan Jokowi. Partai Golkar akan tetap mendukung pemerintahan ini yang sedang bergiat melaksanakan pembangunan, terutama pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat," tuturnya.
Politikus Partai Golkar John Kenedy Azis menegaskan kader partainya siap kalau diminta masuk kabinet. Menurutnya, banyak kader yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Golkar telah diputuskan bergabung dengan pemerintah, dengan konteks demikian segala konsekuensi semua harus dijalankan, apakah kemudian ada kader Golkar yang direshuffle itu kalau ada ya alhamdulillah," kata John.
"Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum DPP PG, Pak Setya Novanto kemarin melaporkan hasil munaslub dan menyampaikan terima kasih ke Presiden. Dalam pertemuan ini juga disampaikan tentang perubahan sikap politik Golkar yaitu mendukung pemerintahan. Juga akan mengundang seluruh DPRD dan kepala daerah Golkar untuk menjelaskan sikap politik tersebut," kata Ace, Rabu (25/5/2016).
Dia menambahkan apakah dukungan Partai Golkar akan membuahkan kursi di Kabinet Kerja, terserah Presiden Jokowi. Pengaturan kursi kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.
"Soal ada kader Partai Golkar masuk kabinet, saya jawab itu hak prerogratif Presiden. Apabila diminta sama Presiden ya alhamdulillah, jika pun tidak diberikan posisi di kabinet, hal itu tidak akan mengurangi dukungan Partai Golkar kepada pemerintahan Jokowi. Partai Golkar akan tetap mendukung pemerintahan ini yang sedang bergiat melaksanakan pembangunan, terutama pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat," tuturnya.
Politikus Partai Golkar John Kenedy Azis menegaskan kader partainya siap kalau diminta masuk kabinet. Menurutnya, banyak kader yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Golkar telah diputuskan bergabung dengan pemerintah, dengan konteks demikian segala konsekuensi semua harus dijalankan, apakah kemudian ada kader Golkar yang direshuffle itu kalau ada ya alhamdulillah," kata John.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita