Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berencana akan membentuk kantor pertahanan di daerah. Bahkan dia telah meminta personel TNI untuk menjadi staf atau jadi pemimpin kantor pertahanan di setiap Provinsi.
Namun rencana pembuatan kantor pertahanan daerah itu harus izin Presiden Joko Widodo. Sampai saat ini keinginan Menhan belum sampai ke meja Jokowi.
"Sampai hari ini belum ada pengajuan hal tersebut (kantor pertahanan daerah)," kata Pramono Anung, Sekretaris Kabinet kepada wartawan di Bandar Udara Internasional, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2016).
Dia menjelaskan, setiap Kementerian yang membentuk atau membangun kantor di daerah sesuai perundang-undangan harus izin Presiden, termasuk kementerian Pertahanan. Dalam hal ini rencana membentuk kantor pertahanan daerah harus melalui mekanisme reorganisasi Kementerian.
"Presiden membentuk Kemenhan di daerah itu ada reorganisasinya, dan reorganisasinya belum diajukan di meja saya. Karena untuk reorganisasi TNI, reorganisasi Kepolisian, reorganisasi lainnya pasti ada keikutsertaan Menpan-RB dan Sekretaris Kabinet," tutur dia.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya Widodo mengirim surat kepada Panglima TNI berisi permohonan personel TNI untuk dijadikan staf pelaksana daerah Kantor Pertahanan di setiap provinsi. Kantor Pertahanan merupakan lembaga yang dibentuk pada 2012 yang terdapat di 34 provinsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel